PARIS, iNews.id – Prancis membatalkan pertemuan menteri pertahanannya dengan menhan Inggris. Keputusan itu menyusul pembatalan kontrak pembelian kapal selam rancangan Prancis oleh Australia, baru-baru ini.
The Guardian melaporkan, Menhan Prancis Florence Parly dan Menhan Inggris Ben Wallace dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral di London dan berpidato di Dewan Prancis-Inggris selama dua hari pada pekan ini. Akan tetapi, acara tersebut telah ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah
Sebelum pembatalan KTT Pertahanan Prancis-Inggris tersebut, Paris sudah lebih dulu menarik duta besarnya dari Amerika Serikat dan Australia. Langkah itu diambil Paris setelah Australia membatalkan kontrak pembelian 12 kapal selam Prancis oleh Australia yang telah diteken sejak 2016. Nilai kontrak kala itu mencapai 40 miliar dolar AS (Rp570,5 triliun).
Sebagai gantinya, Australia memutuskan untuk membeli sedikitnya delapan kapal selam bertenaga nuklir rancangan Amerika Serikat yang teknologinya juga dibantu Inggris. Rencana pembelian kapal selam nuklir itu tertuang dalam kesepakatan trilateral antara Australia, AS, dan Inggris.
Prancis Merasa Terhina dan Dibohongi: Hubungan Kami dengan Australia dan AS dalam Krisis
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan berunding dalam beberapa hari mendatang sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku