Buronan Australia Ditangkap saat Bersembunyi di Ventilasi Udara Kapal Barang Malaysia
NEW SOUTH WALES, iNews.id - Polisi perairan negara bagian New South Wales berhasil menangkap pelaku kasus kekerasan seksual. Pria tersebut berusaha menghindari pencarian polisi dengan cara bersembunyi di ventilasi udara sebuah kapal.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Rabu (24/6/2020) siang WIB, pria 31 tahun itu sebenarnya tengah menjalani masa penjaminan penahanan atas kasus kekerasan seksual di Sydney. Namun, pada Sabtu (20/6/2020) lalu, dia diketahui berupaya melarikan diri keluar negeri.
Dia mengawali pelariannya dengan berlayar menggunakan yacht kecil dari pelabuhan kota New South Wales (NSW). Di tengah pelayaran, yacht-nya mengalami masalah dan dia diselamatkan oleh kapal barang yang kebetulan melintas di dekat posisinya.
Diluar dugaan, kapal tersebut malah bertujuan ke New South Wales. Sebelum sempat bersandar di pelabuhan, si tersangka melarikan diri dengan memaksakan yacht-nya berlayar lagi.
Kru kapal barang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi pelabuhan New South Wales. Pada Senin (22/6/2020), petugas polisi memperluas pencarian mereka ke kapal yang berlabuh di Newcastle, 110 Km dari utara Sydney.
Polisi mencurigai kapal barang yang akan bertolak ke Malaysia tersebut sebagai tempat persembunyian buronan setelah melihat yacht-nya terkait dengan badan kapal. Setelah beberapa jam melakukan pencarian, polisi akhirnya menemukan buronan yang dicari tengah bersembunyi di ventilasi udara di lambung kapal.
Saat ditangkap pria tersebut membawa pisau dan uang tunai sebesar 4.400 dolar Australia (Rp43 juta). Polisi masih mendalami rencana dan tujuan pelarian buronan tersebut.
"Dia berusaha untuk berlayar ke timur melintasi (Samudera) Pasifik tetapi dihantam oleh ombak besar pada Sabtu malam. Angin kencang membuatnya tidak bisa berlayar," lata Inspektur Kepala Joe McNulty dari Kepolisian NSW.
Editor: Arif Budiwinarto