Bus Dinaiki Peziarah Hindu Masuk Jurang Tewaskan 10 Orang, India Salahkan Pakistan
SRINAGAR, iNews.id - Kepolisian India menyalahkan Pakistan di balik serangan di perbatasan wilayah Jammu dan Kashmir, termasuk bus mengangkut peziarah Hindu yang masuk jurang menewaskan 10 orang. Serangkaian peristiwa dalam 3 hari terakhir menewaskan total 12 orang dan melukai puluhan lainnya.
Serangan-serangan tersebut disebut melibatkan kelompok militan atau separatis yang didukung Pakistan.
Pada Minggu (9/6/2024), truk yang membawa peziarah Hindu diserang hingga masuk jurang di wilayah Reisa, Jammu dan Kashmir. Insiden itu menewaskan 10 orang dan melukai 41 lainnya. Kemudian pada Selasa kemarin, baku tembak antara kelompok militan dan pasukan paramiliter India menewaskan 3 orang, termasuk seorang anggota paramiliter.
“Tetangga kita yang bermusuhan ingin merusak lingkungan kita yang damai,” kata Anand Jain, kepala kepolisian Jammu dan Kashmir, dikutip dari Reuters, Rabu (12/6/2024).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan belum merespons pernyataan Jain. Meski demikian sebelumnya pemerintah Pakistan selalu membantah dikaitkan dengan serangan di perbatasan. Pemerintah hanya memberikan bantuan politik dan diplomatik terkait pemberontakan di perbatasan.