Cacar Monyet Sudah Masuk Arab Saudi
RIYADH, iNews.id – Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Kamis (14/7/2022) kemarin mendeteksi kasus pertama cacar monyet (monkeypox). Kasus itu ditemukan pada seseorang yang baru saja tiba dari luar negeri.
Menurut laporan kantor berita SPA, dengan mengutip Kemenkes Saudi, kasus itu tercatat di Kota Riyadh. Pasien tersebut kini menjalani perawatan medis menyeluruh di bawah prosedur kesehatan negara.
“Kami telah mengidentifikasi siapa saja yang telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi; namun, orang-orang ini belum menunjukkan gejala apa pun,” ungkap Kemenkes Saudi.
Kementerian menegaskan, mereka terus memantau perkembangan cacar monyet. Pemerinah pun sudah siap untuk memerangi penyakit tersebut. Otoritas Saudi juga merekomendasikan semua warga untuk selalu mengikuti protokol kesehatan, terutama saat bepergian.
Pada Selasa (12/7/2022), Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, jumlah orang yang didiagnosis terkena cacar monyet telah mencapai 9.200 kasus. Kejadian infeksi virus itu terdeteksi di 63 negara.
Monkeypox adalah penyakit virus langka yang biasanya ditularkan ke manusia dari hewan liar dan bersifat endemik di beberapa negara Afrika. Penyakit ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh, droplet pernapasan, dan bahan lain yang terkontaminasi.
Penyakit ini biasanya menyebabkan demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Ruam akan berubah dan melewati berbagai tahap sebelum akhirnya membentuk keropeng, yang kemudian rontok dengan sendirinya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil