Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!
Advertisement . Scroll to see content

Calon Pendamping Kamala Harris di Pilpres AS Sebut Trump dan Vance Pasangan Aneh

Selasa, 30 Juli 2024 - 14:26:00 WIB
Calon Pendamping Kamala Harris di Pilpres AS Sebut Trump dan Vance Pasangan Aneh
Tim Waltz, salah satu calon pendamping Kamala Harris dalam Pilpres AS, menyebut Donald Trump dan JD Vance sebagai pasangan aneh (Foto: EPA-EFE)
Advertisement . Scroll to see content

MINNESOTA, iNews.id - Tim Waltz, politikus Partai Demokrat salah satu calon kuat pendamping Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024, menyebut Donald Trump dan JD Vance sebagai pasangan aneh.

Gubernur Minnesota itu juga menyebut capres-cawapres Partai Republik tersebut sebagai pasangan yang berbahaya jika memanangkan pilpres.

"Kelompok fasis bergantung kepada kita untuk kembali, tapi kita tidak takut pada orang-orang aneh," kata Walz, dalam kampanye yang digelar Harris di Minnesota.

Pada kesempatan itu, Walz juga mengkritik pilihan Trump terhadap Vance sebagai cawapresnya.

“Anda tahu, karena dia (Trump) orang televisi. Mereka sedang berusaha mencari pemeran utama. ‘Oh, kita akan memilih orang yang menulis buku, Hillbilly Elegy. Anda paham kan?” katanya, merujuk pada buku memoar yang ditulis Vance.

Kampanye itu berlangsung beberapa jam sebelum Trump dan Vance menggelar acara serupa di St Cloud, Minnesota, kota berpenduduk sekitar 70.000 jiwa.

Pada Pilpres AS 2020, Trump kalah jauh dari Joe Biden di kota itu. Namun dalam Pilpres AS 2016 Trump menang atas kandidat dari Demokrat Hillary Clinton.

“Bangsa ini mengetahui apa yang kita semua tahu di Minnesota, Orang-orang ini aneh,” kata Walz, dalam wawancara dengan MSNBC.

Sementara itu mengomentari pemberitaan bahwa dirinya termasuk tiga politisi yang berpeluang mendampingi Harris sebagai cawapres, Walz merasa terhormat bisa menjadi salah satunya serta memuji dua pesaingnya. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Harris untuk memilih.

"Saya mencintai mereka. Tapi ini pilihan wakil presiden (Harris). Saya bilang, saya percaya dengan penilaiannya," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut