Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ribuan Gen Z Turun ke Jalan di Meksiko, Protes Kekerasan hingga Pembunuhan Wali Kota
Advertisement . Scroll to see content

Capres Oposisi Dibunuh, Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat 60 Hari

Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:59:00 WIB
Capres Oposisi Dibunuh, Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat 60 Hari
Polisi dan petugas tanggap darurat berdiri di luar klinik tempat calon presiden Fernando Villavicencio dirawat setelah dia ditembak mati saat berkampanye di Quito, Ekuador, Rabu, 9 Agustus 2023. (AP Photo/Juan Diego Montenegro)
Advertisement . Scroll to see content

QUITO, iNews.id – Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada Kamis (10/8/2023) ini mengumumkan keadaan darurat di seluruh negeri selama 60 hari. Pengumuman itu menyusul pembunuhan calon presiden (capres) dari kubu oposisi, Fernando Villavicencio, Rabu (9/8/2023) malam waktu setempat.

“Saya menyatakan keadaan darurat selama 60 hari. Mulai sekarang, Angkatan Bersenjata dimobilisasi di seluruh negeri untuk menjamin keamanan warga negara, ketenangan negara, dan pemilihan umum yang bebas dan demokratis,” kata Lasso dalam sebuah pidato kenegaraaan yang disiarkan di saluran sekretariat kepresidenan Ekuador di YouTube, hari ini.

Villavicencio dibunuh seusai menggelar kampanye pemilu pada Rabu waktu setempat. Kematian kandidat dari kubu oposisi itu dikonfirmasi oleh Lasso di platform media sosial X—yang sebelumnya bernama Twitter.

CNN dengan mengutip anggota tim kampanye Cristian Zurita dan Rodrigo Figueroa, melaporkan bahwa Villavicencio ditembak mati saat menghadiri rapat umum atau kampanye partai politik Movimiento Construye di sebuah sekolah di utara Ibu Kota Quito.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut