Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diejek soal Serangan 11 September, Cawalkot New York Mamadani: Muslim Biasa Hadapi Hinaan!
Advertisement . Scroll to see content

Capres Sayap Kanan Janji Usir Muslim dari Prancis jika Menang Pemilu

Senin, 06 Desember 2021 - 06:45:00 WIB
Capres Sayap Kanan Janji Usir Muslim dari Prancis jika Menang Pemilu
Capres sayap kanan Prancis, Eric Zemmour, saat menghadiri kampanye di Villepinte, dekat Kota Paris, Minggu (5/12/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id – Calon presiden (capres) sayap kanan Prancis, Eric Zemmour, berjanji akan mengusir kaum Muslim dari negara itu jika menang pemilu. Hal itu dia ungkapkan lewat sebuah kampanye rasial pada akhir pekan lalu. 

Dalam pidatonya, Zemmour mengatakan bahwa dia menamainya partainya “Reconquête" yang berarti “penaklukan kembali”. Sementara, dari kacamata sejarah, nama itu merujuk pada periode yang dikenal sebagai “Reconquista”, ketika pasukan Nasrani mengusir kaum Muslim dari Semenanjung Iberia.

“Jika saya memenangkan pemilihan ini, itu tidak akan menjadi rotasi kekuasaan lain tetapi penaklukan kembali negara terbesar di dunia,” kata Zemmour dalam pidatonya yang hampir berlangsung selama satu setengah jam di sebuah pusat pameran di Villepinte, pinggiran Kota Paris, Minggu (5/12/2021), dikutip Reuters.

Zemmour juga berjanji untuk memangkas imigrasi dan pajak yang langsung disambut sorak-sorai para pendukungnya yang mengibarkan bendera Prancis di lokasi kampanye. Menurut hitungan Reuters, jumlah pendukungnya yang hadir di tempat itu sekitar 10.000 orang.

Para pendukung Zemmour juga memukul dan melemparkan kursi terhadap sejumah pengunjuk rasa yang mengenakan kaos antirasialisme yang menggelar aksi protes saat Zemmour memberikan pidato pertama sejak menyatakan pencalonannya di Pilpres Prancis. Lima pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan itu.

Secara terpisah, ketika Zemmour bergerak melewati kerumunan menuju panggung untuk memberikan pidatonya, seorang pria menerjang dan mencengkeram lehernya sesaat sebelum dijegal oleh pihak keamanan dan kemudian ditahan polisi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut