Cara Komandan Militer Hamas Lolos dari Sergapan Israel, Bergerak Bagai Bayangan
Deif meraih gelar ilmu pengetahuan dari Universitas Islam di Gaza. Saat bergabung dengan Hamas, Deif mengembangkan jaringan terowongan dan keahlian pembuatan bom mematikan.
Dia selama beberapa dekade menjadi orang yang paling dicari oleh Israel, dianggap bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam serangan bunuh diri.
Bagi Deif, tetap berada dalam bayangan adalah masalah hidup atau mati. Sumber Hamas mengatakan dia kehilangan satu mata dan mengalami cedera serius di salah satu kakinya dalam salah satu upaya pembunuhan Israel.
Keputusan untuk mempersiapkan serangan pada 7 Oktober diambil bersama oleh Deif, yang memimpin Brigade Al Qassam Hamas, bersama dengan Yehya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza. Deif diduga menjadi perencana serangan mematikan itu.
"Ada dua otak, tetapi ada satu dalang," kata sumber dari Hamas.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq