Cara Prancis Tangkal Serangan Teroris saat Natal dan Tahun Baru
PARIS, iNews.id – Pemerintah Prancis sudah gerah negaranya kerap menjadi sasaran serangan teror dalam periode dua tahun terakhir, tak terkecuali di liburan akhir tahun. Pemerintah mengerahkan 100.000 polisi dan tentara untuk mengaja keamanan selama musim libur akhir tahun.
Prancis merupakan salah satu negara di Eropa yang kerap menjadi target serangan saat Natal. Pengerahan pasukan secara besar-besaran ini untuk memastikan negara itu tidak kecolongan lagi dengan aksi teror.
Pasukan keamanan akan fokus berjaga di tempat keramaian seperti pasar Natal, pusat perbelanjaan, bangunan tempat ibadah, sarana transportasi umum, dan lokasi-lokasi wisata.
"Konteksnya masih berhubungan dengan ancaman teroris," demikian bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Prancis, dikutip dari AP.
Sebanyak 97.000 pasukan keamanan dikerahkan untuk berjaga pada Minggu dan Senin, 24 dan 25 Desember 2017.