CDC: Penutupan Sekolah di AS saat Pandemi Covid-19 Lebih Berisiko Ketimbang Membukanya
WASHINGTON, iNews.id - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menilai penutupan sekolah pada tahun akademik baru berisiko lebih besar bagi kesehatan anak-anak daripada membukanya.
Direktur CDC, Robert Redfield, mengatakan pedoman yang dikeluarkan lembaga pimpinannya mengenai penyelenggaraan sekolah selama pandemi dirancang untuk memfasilitasi sekolah-sekolah yang akan dibuka. Dia akan kecewa jika pedoman itu digunakan sebagai alasan untuk menutup sekolah.
"Saya tidak bisa melebih-lebihkan seberapa pentingnya saya rasa ini waktunya untuk membuka kembali sekolah-sekolah kita di negara ini," kata Redfield dalam KTT virtual Health Reimagined dikutip dari Reuters, Jumat (10/7/2020).
"Alasan saya mendorong ini, karena saya benar-benar percaya itu demi kepentingan kesehatan bagi masyarakat anak-anak ini," lanjutnya.
Presiden Donald Trump sempat mengecam, pedoman CDC untuk pembukaan sekolah karena tidak praktis dan mahal. Trump telah meminta agar sekolah-sekolah kembali dibuka, tetapi tidak ada rencana dari pemerinta federal untuk mengoordinasikan upaya tersebut.
Redfield mengatakan pada Kamis (9/7/2020) kemarin bahwa tidak ada pedoman CDC mengenai pembukaan sekolah, yang secara inheren terlalu merugikan untuk ditangani sekolah.
Dia mengaku tidak ingin sekolah-sekolah "berlebihan" dengan tidak mengenai bahwa virus "relatif jinak" bagi kaum muda.
Sekolah-sekolah di AS tengah berjuang mempersiapkan tahun ajaran baru saat pandemi melonjak secara nasional, dengan kasus terkonfirmasi diatas 3 juta.
Editor: Arif Budiwinarto