Cegah Serangan Musuh, Israel Luncurkan Satelit Mata-Mata

TEL AVIV, iNews.id - Israel meluncurkan satelit pengintai baru ke luar angkasa. Wahana luar angkasa tersebut akan memantau potensi ancaman dari negara yang dikategorikan musuh Israel.

Dilansir dari Associated Press, peluncuran satelit yang diberi nama Ofek 16 berlangsung pada Selasa (7/7/2020) pagi waktu setempat. Keberadaan Ofek 16 di orbit bumi menambah alat pengintai Israel menyusul serangkaian insiden misterius di Iran.

Baca Juga

Negara Eropa Ini Memiliki 23.548 Penduduk yang Berusia Lebih dari 100 Tahun

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan peluncuran satelit mata-mata tersebut setelah ada laporan potensi serangan seperti yang terjadi Iran.

Pekan lalu, pabrik pengayaan nuklir Iran di Natanz meledak. Belum diketahui apa penyebab serta pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sebelumnya, ledakan terjadi di dekat fasilitas militer di timur kota Baghdad serta ledakan gas d Teheran yang menewaskan 19 orang.

Baca Juga

Rusia Senang Fatah dan Hamas Bersatu Lawan Aneksasi Israel di Palestina

"Ini sangat memperluas kemampuan kita untuk bertindak di darat, laut dan udara serta luar angkasa," kata Netanyahu.

Sementara laporan New York Times menyebut ledakan di Natanz dipicu oleh bom yang dikontrol oleh Israel. Spekulasi lainnya mengklaim Israel menyerang fasilitas tersebut sebagai bentuk penegasan bahwa Tel Aviv tak ingin Iran melanjutkan program nuklirnya.

Israel secara terbuka menentang program nuklir Iran karena dianggap bertujuan memberikan senjata nuklir kepada negara-negara musuh Israel. Namun, tuduhan itu dibantah Baghdad.

Editor: Arif Budiwinarto