Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Paus Leo Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Senang Fatah dan Hamas Bersatu Lawan Aneksasi Israel di Palestina

Minggu, 05 Juli 2020 - 10:23:00 WIB
Rusia Senang Fatah dan Hamas Bersatu Lawan Aneksasi Israel di Palestina
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia menyambut baik ikrar persatuan yang dicapai antara dua entitas politik terbesar di Palestina, Fatah dan Hamas. Kedua kelompok itu telah satu suara dalam memerangi rencana aneksasi Israel yang bakal berlangsung dalam waktu dekat di Tepi Barat.

“Kami sangat senang atas keputusan Fatah dan Hamas yang akhirnya bersama-sama membela kepentingan Negara Palestina berdasarkan platform Organisasi Pembebasan Palestina (PLO),” kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, seperti dikutip Russia Today, akhir pekan ini.

“Salah satu masalah utama yang perlu diselesaikan untuk upaya bersama kita adalah mengembalikan persatuan Palestina,” ujarnya.

Dia mengatakan, Rusia mengandalkan semua perwakilan negara Arab untuk secara aktif mendukung upaya Palestina. Sebelumnya, Gerakan Hamas dan Partai Politik Fatah akhirnya bersatu dan memiliki satu suara dalam memerangi rencana aneksasi Israel terhadap Tepi Barat.

Dalam konferensi pers bersama pada Kamis (2/7/2020) waktu setempat, anggota Komite Sentral Fatah, Jibril Rjoub, yang berbicara di Ramallah, dan; Wakil Ketua Hamas, Saleh Arouri, yang berbicara melalui konferensi video dari Beirut, Lebanon, mengatakan bahwa Fatah dan Hamas satu suara dalam memerangi rencana aneksasi Israel.

“Tahap saat ini adalah yang paling berbahaya bagi rakyat Palestina, yang mengharuskan kita semua untuk menghadapi tantangan saat ini. Kami ingin datang dengan visi strategis dengan semua faksi dari kekuatan nasionalis untuk menghadapi tantangan saat ini,” kata Rjoub.

Dia menekankan, Fatah dan Hamas sekarang dituntut untuk menyatukan barisan mereka setelah bertahun-tahun berpisah.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut