Cerita Dokter Bedah Inggris Saksikan Kekejaman Israel di Gaza
LONDON, iNews.id - Seorang ahli bedah Inggris keturunan Palestina yang menghabiskan berbulan-bulan di Jalur Gaza selama perang Israel-Hamas. Dia menceritakan kekejaman Israel kepada warga Gaza.
Ghassan Abu Sitta merupakan bagian dari tim relawan Doctors Without Borders. Dia pernah menjadi relawan di zona konflik lain, termasuk Irak, Suriah, dan Yaman.
Abu Sitta melihat luka parah warga Gaza akibat rudal hingga senjata terlarang bom fosfor yang digunakan Israel.
Abu Sitta melintasi perbatasan dari Mesir ke Gaza pada 9 Oktober, dua hari setelah perang dimulai, dan tinggal di wilayah yang terkepung tersebut selama 43 hari, bekerja di Rumah Sakit Al-Ahli dan Shifa di utara Gaza.
Abu Sitta memberikan kesaksiannya kepada unit kejahatan perang Inggris yang melakukan penyelidikan. Kesaksian tersebut banyak berhubungan dengan serangan terhadap fasilitas kesehatan.