Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fadli Zon: Peradaban Indonesia Tak Bisa Dipisahkan dari Agama Buddha
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Kamis, 09 Oktober 2025 - 11:09:00 WIB
Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan
Ilustrasi serangan bom junta militer Myanmar ke kerumunan acara festival Buddha menewaskan sedikitnya 32 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id - Suasana damai perayaan festival Buddha di Myanmar berubah menjadi neraka ketika pasukan junta melancarkan serangan udara mematikan. Sedikitnya 32 orang tewas dan 50 lainnya luka setelah militer menjatuhkan bom dari paralayang ke tengah kerumunan warga yang sedang mengikuti acara renungan di Distrik Chaung-U, Provinsi Sagaing, Senin (6/10/2025) malam.

Acara itu sejatinya diadakan untuk memperingati Festival Cahaya Myanmar (Thadingyut), salah satu perayaan keagamaan paling penting bagi umat Buddha di negara itu. Namun, momen yang seharusnya penuh kedamaian berubah menjadi tragedi mengerikan ketika suara ledakan mengguncang langit malam.

Media lokal The Irrawaddy melaporkan, pasukan junta menargetkan lokasi tersebut karena dianggap sebagai tempat berkumpulnya kelompok anti-pemerintah. Namun, sebagian besar korban justru adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.

“Sepengetahuan saya, 32 orang tewas, termasuk lima anggota kelompok milisi lokal. Sisanya warga sipil,” ujar seorang saksi mata kepada The Irrawaddy, Kamis (9/10/2025).

Saksi itu menggambarkan suasana setelah serangan sebagai pemandangan horor, jenazah bergelimpangan di lapangan, beberapa tubuh hancur hingga sulit dikenali.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut