Cerita Wan Azizah Pilih Mahathir Mohamad Pimpin Oposisi Malaysia
JAKARTA, iNews.id - Hidup ibarat roda pedati, mungkin pepatah ini cocok disematkan pada Wan Azizah Wan Ismail, istri Anwar Ibrahim. Dengan kemenangan Pakatan Harapan dalam pemilu Malaysia 2018, Wan Azizah dipastikan berduet dengan Mahathir Mohamad dalam pemerintahan, yakni sebagai wakil perdana menteri.
Sebelumnya, peran Wan Azizah bisa dibilang tak begitu diperhitungkan. Namun namanya semakin mencuat setelah dia terpaksa menggantikan Anwar yang tinggal di balik jeruji besi atas tuduhan kriminal pelecehan seksual dan korupsi. Dibantu anak perempuan serta tokoh oposisi lain, Wan Azizah membesarkan Partai Keadilan Nasional (PKN) yang kemudian menjadi Partai Keadilan Rakyat (PKR) dan memimpinnya.
Hal yang di luar dugaan, orang yang pernah mencampakkan suamianya, kini menjadi partner-nya, Mahathir.
Mahathir memecat Anwar sebagai wakil perdana menteri pada 1998 karena ketidakcocokkan. Sejak itu, Anwar diterpa banyak kasus hingga harus bolak-balik penjara.
Pada Januari lalu, saat Pakatan Harapan memantapkan diri mengusung Mahathir, Wan Azizah tampak berat mengumumkan. Bukan saja soal Mahathir, tapi juga kesiapannya untuk terjun ke pemerintahan.