China Bangun Pusat Karantina untuk Ribuan Suspect Covid-19 dalam Hitungan Hari
BEIJING, iNews.id - China membangun kamp karantina yang bisa menampung 4.000 orang sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Otoritas pekerjaan umum China menyatakan, pembangunan dimulai pada 13 Januari di Zhengding, pinggiran Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei. Dalam waktu 6 hari, sebanyak 1.195 unit darurat telah selesai dan tinggal menunggu perabot pendukung.
Sebanyak 600 pekerja dikerahkan untuk membangun pusat karantina. Karantina itu dibangun di Hebei karena provinsi tersebut menjadi pusat wabah terbaru Covid-19.
Video time lapse yang disiarkan stasiun televisi pemerintah CCTV menunjukkan, para pekerja konstruksi bekerja siang dan malam di tengah suhu sangat dingin membangun fasilitas darurat tersebut.
Pihak berwenang menyatakan, sekitar 606 ruang, lengkap dengan perabot, mulai digunakan pada Selasa (19/1/2021) dan 1.173 lainnya rampung pada Rabu.
Kamp karantina yang berdiri di lahan seluas 108 hektare itu diperuntukkan bagi mereka yang berstatus suspect Covid-19.
Sementara itu otoritas kesehatan China memperluas kota-kota yang di-lockdown guna memperlambat penyebaran infeksi.
Otoritas juga memperketat aturan, difokuskan untuk mencegah wabah selama liburan Tahun Baru Imlek, yang berlangsung pada Februari. Pihak berwenang mendesak warga tidak bepergian, meliburkan sekolah sepekan lebih awal, serta memperluas tes Covid-19.
China melaporkan 103 kasus infeksi pada Rabu, turun dari 118 sehari sebelumnya. Sebanyak 43 kasus baru dilaporkan di Provinsi Jilin.
Sementara itu total kasus infeksi virus corona di China hingga Rabu mencapai 88.557 penderita, dengan korban meninggal sebanyak 4.635 orang.
Editor: Anton Suhartono