China Bantah Pasok Senjata ke Kamboja untuk Konflik Lawan Thailand
BEIJING, iNews.id - China menepis tuduhan memasok senjata atau bantuan militer lain kepada Angkatan Bersenjata Kamboja yang sedang terlibat konflik bersenjata dengan Thailand.
Pemerintah China menegaskan seluruh peralatan militer Kamboja dipasok sebelum perang, terkait dengan perjanjian kerja sama militer kedua negara. China tidak memasok bantuan militer baru untuk Kamboja.
Siwat Rattan-anant, Pelaksana Tugas Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Thailand untuk China, Jumat (25/7/2025), mengadakan pertemuan darurat dengan Kantor Kerja Sama Militer Internasional (OIMC) Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China. Sementara itu China diwakili Wakil Direktur Divisi Asia, OIMC, Sheng Wei.
"Sejak ketegangan dimulai di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja, China belum memberikan peralatan militer apa pun kepada Kamboja untuk digunakan melawan Thailand," demikian pernyataan pemerintah China, dalam pertemuan itu, seperti dikutip dari The Nation, Sabtu (26/7/2025).
Semua perangkat militer China yang saat ini dimiliki Kamboja merupakan hasil proyek kerja sama historis.
"Mohon jangan percaya berita palsu yang disebarkan oleh aktor-aktor jahat," demikian pernyataan China.
Delegasi China juga meminta agar klarifikasi tersebut disampaikan kepada rakyat Thailand agar tidak terjadi kesalahpahaman dan demi menjaga stabilitas dan kepercayaan di kawasan.
Pada kesempatan itu diplomat Thailand menyerahkan laporan berjudul "Insiden Bentrokan di Perbatasan Thailand-Kamboja" kepada China.
Thailand diketahui menjalin kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat (AS). Bahkan negara itu disebut-sebut sebagai sekutu dekat AS di luar NATO.
Editor: Anton Suhartono