China Bikin Video Panda Menggemaskan untuk Hibur Pasien Virus Korona
CHENGDU, iNews.id - Otoritas di Chengdu, China, akan memanfaatkan panda untuk menghibur para penderita virus korona yang tengah menjalani perawatan di Kota Wuhan. Namun panda raksasa itu tak akan dibawa ke rumah sakit melainkan dihadirkan melalui tayangan video.
Ide ini muncul setelah Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu mendapat informasi adanya seorang pasien di RS Wuhan yang ingin melihat panda.
Dalam percakapan di grup WeChat, pasien itu ingin melihat panda di pusat penangkaran setelah sembuh.
Direktur Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu Zhang Zhihe mengetahui keinginan pasien tersebut dan bertekad mewujudkan keinginannya.
"Saya ingin membuat video panda raksasa sehingga pasien tersebut dapat melihat mereka. Saya yakin beruang-beruang menggemaskan ini bisa menghadirkan kegembiraan dan memberi kekuatan," kata Zhang, dikutip dari Xinhua, Selasa (19/2/2020).
Pembuatan video dimulai pada Minggu (16/2/2020). Zhang dan timnya memilih seekor panda untuk direkam.
Mereka juga menulis skenario untuk video tersebut, berisi kata-kata inspiratif bagi para pasien.
Panda betina Chenglang terpilih menjadi bintang dalam video tersebut. Dia lahir dengan bobot hanya 42,8 gram dan ukuran kira-kira sebesar ibu jari. Bobot itu menjadikannya sebagai panda raksasa paling ringan di dunia saat dilahirkan.
"Saat kali pertama minum susu, Chenglang memperlihatkan kemauan kuat untuk bertahan hidup. Itulah sebabnya kami pilih dia menjadi karakter utama dalam video ini, karena kami ingin Chenglang bisa menghibur, menguatkan, dan memberi keyakinan kepada para pasien terinfeksi virus korona," ujar seorang anggota tim.
Video ini akan ditayangkan di hadapan para pasien dalam waktu dekat. Selain itu pusat penangkaran Chengdu juga siap menerima kunjungan para pasien virus korona yang sudah sembuh.
Chengdu merupakan ibu kota Provinsi Sichuan tempat penangkaran alam panda raksasa.
Jumlah panda yang hidup di alam liar saat ini kurang dari 2.000 ekor, sebagian besar berada di Provinsi Sichuan dan Shaanxi. Sementara hingga November 2019, jumlah panda yang berada di penangkaran seluruh dunia sebanyak 600 ekor.
Editor: Anton Suhartono