China Catat Rekor Pasien Rawat Inap akibat Covid, Naik 70 Persen
JENEWA, iNews.id - Kasus Covid-19 di China masih tinggi. Negara itu mencatat lonjakan pasien rawat inap di rumah sakit dalam sepekan terhitung hingga 15 Januari, berdasarkan data resmi pemerintah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam laporan pekanan, Kamis (19/1/2023), mengungkap jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 naik 70 persen menjadi 63.307 orang dibandingkan pekan sebelumnya. Data tersebut didapat WHO dari otoritas China.
Angka tersebut merupakan jumlah kasus pekanan tertinggi yang dilaporkan China sejak pandemi Covid-19 lebih dari 3 tahun lalu.
Meski demikian WHO masih menunggu data lebih terperinci dari China mengenai laporan hampir 60.000 orang meninggal dalam sebulan, sebagaimana dilaporkan pekan lalu. Jumlah itu dihitung berdasarkan pasien yang meninggal di rumah sakit. Selain itu China tak menjelaskan dari provinsi mana saja para korban berasal.
Lonjakan kasus di China, baik infeksi maupun kematian, terjadi setelah negara itu melonggarkan kebijakan zero-Covid yang superketat.
WHO dan lembaga internasional laun menyayangkan China tak transparan dalam melaporkan skala wabah dan berulang kali meminta data lebih rinci, termasuk jumlah yang meninggal. Terkait lonjakan kasus Covid-19 di China, lebih dari 20 negara menerapkan pembatasan terhadap pelancong asal negara itu, umumnya dengan meminta bukti hasil tes negatif Covid-19.
Langkah itu dikecam China dengan melakukan pembalasan, yakni menangguhkan penerbitan visa masuk ke negaranya. Aturan itu sudah diterapkan untuk Korea Selatan dan Jepang.
Editor: Anton Suhartono