Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
Advertisement . Scroll to see content

China Dilaporkan Lobi Negara ASEAN agar Izinkan Myanmar Ikut KTT 22 November, tapi Ditolak

Kamis, 18 November 2021 - 18:38:00 WIB
China Dilaporkan Lobi Negara ASEAN agar Izinkan Myanmar Ikut KTT 22 November, tapi Ditolak
Presiden Xi Jinping mengundang negara-negara ASEAN mengikuti KTT China-ASEAN pada 22 November (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - China dilaporkan tengah melobi negara-negara ASEAN agar mengizinkan pemimpin junta Myanmar ikut serta dalam KTT China-ASEAN yang akan digelar pada 22 November mendatang. Presiden Xi Jinping mengundang negara-negara ASEAN untuk bertemu secara virtual, namun negara-negara Asia Tenggara tetap keberatan dengan keikutsertaan Myanmar.

ASEAN juga tak mengundang pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing dalam KTT yang digelar bulan lalu secara virtual, di mana Brunei Darussalam menjadi penyelenggara. Sebagai gantinya, ASEAN mengundang kalangan non-politik, namun tak datang.

Myanmar menjadi sorotan dunia internasional, terutama ASEAN, setelah kudeta menggunlingkan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari yang memicu kerusuhan berdarah, menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil. Beberapa anggota ASEAN kecewa dengan krisis dan penindasan demokrasi di Myanmar, apalagi tak menjalankan lima poin kesepakatan hasil pertemuan darurat di Jakarta pada April lalu.

Empat sumber diplomatik dan politik mengatakan kepada Reuters, Indonesia, Brunei, Malaysia, dan Singapura tak menginginkan kehadiran Min Aung Hlaing dalam KTT China-ASEAN.

"Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei sepakat mempertahankan posisi yang sama sebagaimana KTT ASEAN," kata seorang sumber pemerintah salah satu negara ASEAN yang meminta namanya tak dipublikasikan.

Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menegaskan masih menerima tokoh non-politik Myanmar, mengacu pada keputusan para pemimpin ASEAN sebelum KTT pada Oktober lalu.

“Indonesia konsisten pada posisinya tentang siapa yang harus mewakili Myanmar dalam KTT mendatang,” kata Faizasyah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut