Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

China Dituduh Berniat Ambil Alih Politik Australia

Jumat, 22 November 2019 - 08:34:00 WIB
China Dituduh Berniat Ambil Alih Politik Australia
Ilustrasi bendera Australia. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - China sedang berupaya mengambil alih sistem politik Australia dengan kampanye spionase dan pengintaian yang berbahaya dan sistematis. Hal itu dilontarkan mantan mata-mata senior Australia dalam sebuah wawancara yang dirilis Jumat (22/11/2019).

Duncan Lewis, yang mengundurkan diri pada September setelah lima tahun menjabat Kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO), mengatakan China bisa menargetkan siapa pun di kantor politik; dan dampak dari hal itu tidak akan diketahui hingga beberapa tahun ke depan.

"Spionase dan campur tangan asing berbahaya. Dampaknya mungkin tidak muncul selama beberapa dekade dan pada saat itu sudah terlambat," kata Lewis, seperti dikutip Sydney Morning Herald, dalam wawancara pertamanya sejak mundur.

"Anda bangun suatu hari dan menemukan keputusan yang dibuat di negara kita yang tidak untuk kepentingan negara kita," katanya, seperti dilaporkan AFP.

"Tidak hanya dalam politik tetapi juga dalam komunitas atau dalam bisnis. Mereka mengambil alih, pada dasarnya, menarik tali dari lepas pantai," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut