Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content

China Gelar Latihan Militer di LCS, Pentagon Gerah

Jumat, 03 Juli 2020 - 11:27:00 WIB
China Gelar Latihan Militer di LCS, Pentagon Gerah
Markas Departemen Pertahanan AS (Pentagon). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan keprihatinan atas latihan militer China di sekitar kepulauan yang disengketakan di Laut China Selatan (LCS). Lembaga itu mencatat, manuver-manuver Tiongkok tersebut akan semakin membuat tidak stabil kawasan itu.

“Departemen Pertahanan (AS) prihatin dengan keputusan Republik Rakyat China (RRC) melakukan latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan pada 1-5 Juli,” ungkap Pentagon dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Jumat (3/7/2020).

AS menilai kegiatan itu semakin membuat situasi tidak stabil di wilayah yang diklaim oleh China, Vietnam, dan Taiwan. Latihan semacam itu, kata Pentagon, juga melanggar komitmen Beijing berdasarkan Deklarasi tentang Tata Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan yang diteken pada 2002.

Deklarasi ditandatangani oleh negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) itu menyatakan, semua negara yang berkepentingan sepakat untuk menghindari kegiatan yang dapat memperumit atau meningkatkan perselisihan serta memengaruhi perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Pentagon melihat latihan militer China kali ini adalah bagian yang terbaru dari serangkaian aksi Beijing untuk menegaskan klaim maritim yang melanggar hukum dan merugikan tetangga-tetangga Asia Tenggara di Laut China Selatan. Karena itu, AS mendesak semua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan kegiatan militer yang dapat memperparah perselisihan di wilayah itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut