Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

China Jatuhkan Sanksi kepada Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Keluarganya usai Kunjungi Taiwan

Jumat, 05 Agustus 2022 - 16:15:00 WIB
China Jatuhkan Sanksi kepada Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Keluarganya usai Kunjungi Taiwan
China memutuskan menjatuhkan sanksi kepada Ketua DPR AS, Nancy Pelosi atas kunjungannya ke Taiwan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SHANGHAI, iNews.id - China memutuskan menjatuhkan sanksi kepada Ketua DPR AS, Nancy Pelosi atas kunjungannya ke Taiwan. Tak hanya Pelosi, sejumlah keluarga dekatnya juga akan mendapatkan sanksi. 

Pernyataan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri China, Jumat (5/8/2022). Pelosi dianggap telah mencampuri urusan dalam  negeri China terkait Taiwan. 

"Pelosi secara serius mencampuri urusan dalam negeri China, merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, menginjak-injak kebijakan satu China, dan mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan," kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pelosi merupakan pejabat tertinggi AS yang menghadapi hukuman China. Tahun lalu, Beijing juga memberi sanksi kepada mantan Menteri Luar Negeri AS, Michael Pompeo, tepat saat Presiden Joe Biden dilantik. 

Pompeo telah menyerukan agar Taiwan diakui sebagai “negara yang bebas dan berdaulat. 

Pelosi tiba di Taipei pada Selasa (2/8/2022) malam waktu setempat. Kunjungan tersebut memicu kemarahan China.

Dia melakukan tur Asia, namun Taiwan tak masuk dalam daftar kunjungannya. Empat negara yang sesuai jadwal disambangi politikus senior Partai Demokrat itu adalah Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan disebut untuk menunjukkan komitmen kuat AS terhadap wilayah itu yang memiliki pemerintahan sendiri terpisah dari China.

Dalam pidatonya di parlemen, Pelosi menyampaikan terima kasih kepada Presiden Tsai Ing Wen atas kepemimpinannya seraya menyerukan peningkatan kerja sama antar-parlemen.

"Kami memuji Taiwan karena menjadi salah satu masyarakat paling merdeka di dunia," kata Pelosi, dalam pidatonya, dikutip dari Reuters.

Dia juga menegaskan dukungan AS terhadap Taiwan melalui undang-undang (UU) baru yang dibuat untuk memperkuat industri chip AS serta membuka peluang lebih besar untuk kerja sama ekonomi kedua pihak.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut