China Mulai Kewalahan Hadapi Virus Korona, Minta Bantuan ke AS Segera
BEIJING, iNews.id - Kementerian Luar Negeri China kembali meminta agar Amerika Serikat (AS) tidak berlebihan dalam menyikapi wabah virus korona. Lebih jauh, China meminta AS untuk merealisasikan janjinya yang akan membantu memerangi virus korona.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/1/2020), meminta kepada AS untuk segera bekerja sama dengan negaranya serta masyarakat internasional.
Menurut Hua, pikahnya mengetahui kalau AS beberapa kali menawarkan bantuan tersebut, namun sejauh ini belum ada langkah konkret.
Sebelumnya Pemerintah China mengecam AS karena mengelurkan pernyataan soal virus korona yang memicu kepanikan global. Pada akhir pekan lalu AS mendeklarasikan darurat kesehatan nasional disertai larangan bagi warga asing yang memiliki catatan perjalanan ke China dalam 2 pekan terakhir untuk masuk.
Seperti diketahui, China mulai kewalahan menangani wabah virus korona yang hingga Selasa pagi telah merenggut 425 nyawa dan menginfeksi 20.400 lainnya.
Komisi Kesehatan Nasional menyebutkan ada 3.235 kasus virus korona terbaru sejak sehari sebelumnya, peningkatan tertinggi sejak wabah merebak pada akhir Desember 2019.
Jumlah penambahan kasus kematian juga mencapai rekor tertinggi harian yakni 64 orang. Semua korban meninggal berasal dari Provinsi Hubei.
Media pemerintah menyebutkan, rumah sakit baru berkapasitas 1.000 tempat tidur yang dibangun dengan dalam 10 hari mulai menerima pasien sejak Senin (3/2/2020). Namun jumlah itu masih tak seberapa dibanding penderita yang berjumlah puluhan ribu.
Editor: Anton Suhartono