Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

China Naikkan Usia Pensiun, Warga Disuruh Kerja sampai Umur 63 Tahun!

Selasa, 17 September 2024 - 10:32:00 WIB
China Naikkan Usia Pensiun, Warga Disuruh Kerja sampai Umur 63 Tahun!
Para pekerja China menunggu transportasi di luar lokasi konstruksi di Beijing, Selasa, 9 April 2024. (Foto AP/Ng Han Guan)
Advertisement . Scroll to see content

Para ahli mengatakan tekanan demografi membuat langkah tersebut tertunda lama. Pada akhir 2023, China mencatat hampir 300 juta orang berusia di atas 60 tahun. Pada 2035, angka tersebut diproyeksikan menjadi 400 juta, lebih besar dari total penduduk Amerika Serikat. Akademi Ilmu Sosial China sebelumnya telah memperkirakan bahwa badan dana pensiun publik China akan kehabisan uangnya pada tahun itu.

Masalaha tekanan terhadap tunjangan sosial seperti pensiun dan jaminan sosial ternyata tidak dialami China saja. AS juga menghadapi masalah serupa. Para analisis menunjukkan bahwa saat ini, dana Jaminan Sosial AS tidak akan dapat membayar tunjangan penuh kepada masyarakat negeri Paman Sam pada 2033.

“Hal ini terjadi di mana-mana. Namun, di China dengan populasi lansia yang besar, tantangannya jauh lebih besar,” kata Yanzhong Huang, peneliti senior bidang kesehatan global di Council on Foreign Relations.

Fenomena itu semakin diperparah dengan berkurangnya jumlah kelahiran. Pasalnya, kaum muda di China cenderung memilih untuk tidak memiliki anak, dengan alasan biaya yang tinggi. Pada 2022, Biro Statistik Nasional China melaporkan bahwa untuk pertama kalinya populasi di negara itu menyusut 850.000 jiwa pada akhir tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, populasi menyusut lebih jauh, yakni minus 2 juta jiwa.

Dengan kata lain, beban pendanaan pensiun orang lanjut usia akan dibagi di antara kelompok pekerja muda yang jumlahnya lebih kecil, karena pembayaran pensiun sebagian besar didanai oleh potongan dari orang-orang yang masih bekerja  saat ini.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut