China Tiba-Tiba Umumkan Latihan Perang di Dekat Selat Taiwan
BEIJING, iNews.id - China mengumumkan latihan perang di dekat Selat Taiwan secara tiba-tiba, Jumat (18/9/2020), menyusul meningkatnya ketegangan.
Latihan ini juga digelar dengan alasan untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah China.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang menyinggung soal pembicaraan antara partai berkuasa Taiwan, Partai Progresif Demokratik dan Amerika Serikat.
Menurut dia, pembicaraan itu hanya akan menimbulkan masalah dan akan mengarah pada jalan buntu.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, pemerintahannya akan memberikan respons yang diperlukan terkait kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach ke Taiwan sejak Rabu lalu. China telah melayangkan protes resmi ke AS.
Krach merupakan pejabat tinggi AS kedua yang melakukan kunjungan resmi ke Taipei setelah Menteri Kesehatan Alex Azar.
Saat Krach berkunjung pada Rabu, China menerbangkan dua pesawat anti-kapal selam ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan dan diberi peringatan untuk pergi oleh Angkatan Udara.
Hal serupa terjadi saat Azar berkunjung ke Taiwan bulan lalu. China mengirim dua jet tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan dan terlacak oleh rudal.
Kunjungan Krach ke Taiwan untuk mengikuti upacara pemakaman mantan presiden Lee Teng Hui, sosok yang dikenal sebagai bapak demokrasi Taiwan. Krach juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tsai Ing Wen.
Editor: Anton Suhartono