Covid-19 Telah Menginfeksi Lebih dari 20 Juta Orang dalam 8 Bulan
JAKARTA, iNews.id - Covid-19 telah menjangkit lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia sejak virus tersebut ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada Januari lalu. Sedangkan kasus kematian bertambah hingga menembus angka 730.000.
Sampai hari Senin (10/8/2020) malam kemarin, jumlah kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 20.002.577 dan jumlah korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 733.842, demikian yang dikutip dari AFP, Selasa (11/8/2020) pagi.
Sejak kasus Covid-19 pertama muncul di Wuhan, China, pada Desember 2019, virus tersebut butuh 94 hari untuk menginfeksi lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia. Pada 28 Juni, kasus positif Covid-19 sudah menembus angka 10 juta.
Tren peningkatan angka infeksi hingga 1 juta kasus setiap empat hari mulai terlihat sejak pertengahan Juli lalu, dimana negara-negara di Benua Amerika menjadi yang terbanyak. Sejumlah negara yang awalnya sempat dipuji karena dianggap mampu mengatasi penyebaran virus tersebut seperti Vietnam, Australia dan Selandia Baru justru menghadapi gelombang dua.
Amerika Serikat masih berada di urutan teratas negara paling terdampak Covid-19. Di negara itu, terdapat 5.075.678 kasus hingga awal pekan kedua Agustus, dan mencatat 163.282 kasus kematian. Brasil menyusul di nomor dua dengan jumlah infeksi 3.057.470 dan 101.752 angka kematian.
India yang berada di nomor tiga mengalami kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 cukup signifikan sejak pekan lalu. Dalam sepekan di negara itu terdapat lebih dari 402.000 kasus baru sehingga total orang terjangkit virus itu lebih dari 2,22 juta orang dan 44.386 angka kematian.
Bila dikelompokan menurut wilayah, Amerika Serikat dan Kanada menjadi yang terbanyak dalam jumlah kasus infeksi Covid-19 dengan 5.195.417 kasus dan 172.300 angka kematian yang tercatat. Asia mencatat 3.493.026 kasus positif dan 72.486 kematian, kemudian Eropa 3.374.166 kasus infeksi serta 213.484 kematian, Timur Tengah 1.257.417 kasus dan 30.363 kematian.
Sementara di Afrika 1.057.730 orang telah terinfeksi virus tersebut yang menyebabkan 23.582 kematian, lalu wilayah Oceania yang mencatatkan 23.351 kasus infeksi dan 346 jumlah kematian.
Editor: Arif Budiwinarto