Covid-19 Telah Menginfeksi Lebih Dari 40 Juta Orang di Seluruh Dunia
JAKARTA, iNews.id - Kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia telah menembus angka 40 juta pada Senin (19/10/2020). Datangnya musim dingin di belahan bumi utara dikhawatirkan memicu bertambahnya kasus infeksi mendekati akhir tahun.
Berdasarkan data yang dirilis AFP, di seluruh dunia terdapat 40 juta kasus infeksi Covid-19, dan angka kematian mencapai 1,12 juta.
Lonjakan angka infeksi Covid-19 di seluruh dunia dari 30 juta ke lebih dari 40 juta terjadi dalam rentang 32 hari. Sebelumnya, membutuhkan waktu 38 hari dari jumlah 20 juta kasus infeksi naik menjadi 30 juta.
Durasi penularan lebih cepat dari sebelumnya..
Durasi waktunya semakin cepat jika dibandingkan dengan waktu peningkatan dari 20 juta kasus ke 30 juta kasus selama 44 hari dan tiga bulan untuk mencapai 10 juta kasus infeksi Covid-19 sejak kasus pertama dilaporkan muncul di Wuhan, China, pada awal Januari lalu.
Selain itu, laporan juga menunjukkan peningkatan angka penularan harian menjadi lebih dari 400.000 per hari untuk pertama kalinya. Tren kenaikan juga diperlihatkan angka kematian yang meningkat dari 292.000 per hari pada pekan pertama Oktober menjadi 342.000 kematian di akhir pekan kemarin.
Amerika Serikat, India dan Brasil masih berada di urutan tiga teratas negara paling terdampak Covid-19 di dunia. Di AS, jumlah infeksi telah menembus 8,19 juta kasus dengan angka kematian lebih dari 220.000. India mencatatkan angka infeksi sebanyak 7,55 juta dan lebih dari 115.000 kasus kematian, sedangkan Brasil memiliki 5,42 juta kasus infeksi dengan lebih dari 154.000 kematian.
Eropa hadapi gelombang kedua Covid-19...
Sementara itu, sejumlah negara di kawasan Eropa tengah dihadapkan pada gelombang kedua pandemi Covid-19. Kasus baru di Benua Biru rata-rata naik lebih dari 150.000 kasus per hari yang disumbang dari beberapa negara seperti Italia, Belanda, Jerman, Austria, Polandia, Ukraina, Siprus dan Republik Ceko.
Eropa menyumbang lebih dari 17 persen kasus infeksi Covid-19 secara global dan hampir 22 persen dari jumlah kematian di seluruh dunia.
Pejabat Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) mengatakan angka kematian global akibat Covid-19 bisa mencapai angka 2 juta orang sebelum vaksin bisa secara luas disuntikan.
Editor: Arif Budiwinarto