Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Covid Menyebar Signifikan di antara Populasi Rusa AS, Para Ilmuwan Khawatir

Senin, 15 November 2021 - 17:03:00 WIB
Covid Menyebar Signifikan di antara Populasi Rusa AS, Para Ilmuwan Khawatir
Seekor rusa ekor putih jantan di Amerika (ilustrasi). (Foto: Mississippi State University)
Advertisement . Scroll to see content

PHILADELPHIA, iNews.id – Covid telah menyebar secara signifikan di antara rusa berekor putih di Amerika Serikat. Hal tersebut semakin meningkatkan kekhawatiran di kalangan para ahli tentang penularan virus corona itu dari hewan ke manusia.

Para dokter hewan di Pennsylvania State University di AS menemukan infeksi Covid-19 aktif pada setidaknya 30 persen rusa berekor putih di seluruh Negara Bagian Iowa sepanjang 2020. Hal itu terungkap lewat penelitian mereka berjudul “Multiple spillovers and onward transmission of SARS-Cov-2 in free-living and captive White-tailed deer”.

Temuan tersebut juga diverifikasi oleh para ilmuwan AS di National Veterinary Services Laboratories. Mereka setuju dengan penelitian sebelumnya yang diterbitkan pada Agustus lalu yang menunjukkan bahwa 40 persen populasi rusa di wilayah Barat Tengah dan Timur Laut AS memiliki antibodi SARS-CoV-2, virus penyebab infeksi Covid-19.

Para ahli pun kini khawatir, hewan-hewan itu dapat membawa virus tanpa batas. Mereka khawatir hal itu dapat menyebabkan penularan virus dari hewan ke manusia.

“Jika virus memiliki peluang untuk menemukan inang alternatif selain manusia, yang kami sebut reservoir, itu akan menciptakan tempat berlindung yang aman di mana virus dapat terus beredar bahkan jika seluruh populasi manusia menjadi kebal,” kata rekan peneliti dalam studi tersebut yang juga ahli virologi veteriner di Penn State University, Suresh Kuchipudi, kepada NPR News, belum lama ini.

“Dengan begitu, menjadi semakin rumit untuk mengelola atau bahkan membasmi virus tersebut,” ujarnya.

Menurut dia, jika para peneliti ingin terus proaktif menggali tentang varian yang muncul, ada kebutuhan mendesak untuk terus memantau penyebaran SARS-CoV-2 pada satwa liar, terutama pada hewan yang dapat berfungsi sebagai reservoir, seperti rusa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut