Covid Varian Delta Menyebar di 98 Negara, WHO: Dunia dalam Masa Bahaya
Sementara Public Health England melaporkan, varian tersebut menyumbang 99 persen dari tes Covid-19. Sementara Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menyatakan, varian Delta bertanggung jawab atas 90 persen kasus positif Covid di kawasan tersebut.
Di Asia, virus varian ini juga menyebar hingga ke Australia. Jumlah kasus positif Covid bertambah tiap harinya dan memaksa pemerintah mempercepat proses vaksinasi. Bahkan, Malaysia memberlakukan lockdown ketat untuk menekan laju pertambahan kasus harian.
Tedros pun mendesak pemerintah segera memvaksinasi minimal 10 persen dari populasi di negaranya. Dimulai dari petugas garda depan hingga kelompok rentan.
"Ini akan mengakhiri tahap akut pandemi dan menyelamatkan banyak nyawa," katanya.
Dia pun mendesak para produsen vaksin seperti Pfizer-BioTech dan Moderna untuk berbagi pengetahuan dan teknologi. Hal ini sebagai cara untuk mempercepat pusat produksi vaksin mRNA (messenger ribonucleic acid) baru.
"Semakin cepat kita mulai membangun lebih banyak pusat vaksin dan meningkatkan kapasitas vaksin global, semakin cepat kita dapat mengurangi lonjakan yang mematikan," tambahnya.
Tedros menyebut ada dua cara melawan lonjakan infeksi saat ini. Pertama, memastikan langkah-langkah kesehatan masyarakat dan sosial, seperti deteksi dini, pengawasan, pengujian, isolasi dan perawatan klinis, tersedia.
"Ini termasuk (pemakaian) masker, jarak fisik, menghindari tempat-tempat ramai dan menjaga area dalam ruangan berventilasi baik," katanya.
Kedua, dunia harus terbuka untuk berbagi alat pelindung, oksigen, tes, perawatan dan vaksin. Meskipun beberapa negara berbagi stok vaksin mereka, Tedros mengatakan jumlahnya masih sedikit.
"Saya telah mendesak para pemimpin di seluruh dunia untuk bekerja sama memastikan pada saat ini hingga tahun depan, 70 persen dari semua orang di setiap negara divaksinasi," katanya.
Tedros menambahkan, ini merupakan cara terbaik untuk memperlambat pandemi, menyelamatkan hidup, mendorong pemulihan ekonomi yang benar-benar global dan mencegah varian berbahaya makin menyebar.
Editor: Umaya Khusniah