Curah Hujan Tinggi Picu Banjir, 2 Warga Tewas Infrastruktur Rusak
SAN JOSE, iNews.id - Curah hujan tinggi di Kosta Rika memicu banjir dan kerusakan infrastruktur, Senin (26/7/2021). Dua orang tewas dan dua lainnya hilang dalam bencana ini.
Selain menyebabkan kerusakan dan korban, bencana ini memaksa sekitar 3.000 orang mencari perlindungan ke tempat penampungan darurat.
Dilansir dari Reuters, Komisi Darurat Nasional (CNE) menyatakan hampir seperempat wilayah di Kosta Rika berada pada zona merah bencana banjir dan tanah longsor. Kota-Kota zona merah di antaranya utara San Carlos, Upala, Guatuso dan zona Karibia Limón, Matina, Talamanca, Sarapiquí dan Turrialba.
Wali Kota Turrialba, Luis Fernando León mengatakan, curah hujan tinggi terjadi selama bulan Juli.
"Kami tidak siap untuk bencana ini. Ini adalah peristiwa ekstrim yang belum pernah terjadi sejak 1978," kata León.
Institut Meteorologi Nasional (IMN) mengatakan, curah hujan tinggi makin parah karena posisi Kosta Rika yang masuk Zona Konvergensi Intertropis, garis hujan yang mengelilingi dunia, dan kelembapan yang dibawa oleh angin pasat.
Presiden Carlos Alvarado mengatakan, pada hari Senin, hujan telah cukup reda. Pihak berwenang dapat mengirimkan bantuan ke beberapa daerah yang terkena dampak.
"Ada penurunan curah hujan dan semakin mudah untuk mengakses bantuan dan bekerja untuk menghilangkan puing-puing," kata Alvarado.
Editor: Umaya Khusniah