Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Serang Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon Tewaskan 13 Orang, Hamas: Perbuatan Biadab!
Advertisement . Scroll to see content

Curi Mobil Usai Kabur Dari Penjara, Lima Tahanan Tewas Tabrak Pohon

Minggu, 22 November 2020 - 13:26:00 WIB
Curi Mobil Usai Kabur Dari Penjara, Lima Tahanan Tewas Tabrak Pohon
Polisi bersenjata berjaga di depan penjara di Beirut pascainsiden puluhan tahanan kabur pada Sabtu (21/11/2020) malam waktu setempat. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LEBANON, iNews.id - Nasib nahas dialami lima tahanan, upaya mereka kabur dari penjara justru membawa petaka. Kesemuanya tewas dalam kecelakaan.

Otoritas keamanan Lebanon mengonfirmasi insiden pembobolan fasilitas penahanan pra-peradilan di Baabda, pinggiran kota Beirut, pada Sabtu (21/11/2020). Polisi dibantu militer tengah memburu 70 tahanan yang kabur.

Menurut penuturan petugas jaga, puluhan tahanan secara terorganisir mendobrak pintu sel kemudian menyerang sipir yang pada saat itu kalah jumlah.

Dikutip dari Aljazeera, Minggu (22/11/2020), lima tahanan dinyatakan tewas dalam pelarian mereka. Juru bicara kepolisian mengatakan para tahanan itu berusaha kabur menggunakan mobil curian, saat dikejar polisi mereka panik dan tidak dapat mengendalikan mobil sehingga menabrak pohon.

Kerasnya benturan menyebabkan lima tahanan di dalam mobil tewas seketika.

Selain itu, polisi juga berhasil menangkap kembali 15 tahanan sejauh ini, serta ada empat tahanan yang menyerahkan diri.

Ada indikasi kerja sama penjaga dengan tahanan

Tentara menutup area di sekitar penjara, serta akan membantu pencarian para tahanan yang masih buron.

Jaksa penuntut Ghada Aoun telah meminta pihak berwenang melakukan investigasi sesegra mungkin mencari penyebab serta aktor di balik pembobolan penjara itu.

Ghada menyebut tak menutup kemungkinan aksi pelarian puluhan tahanan didukung praktik korupsi antara tahanan dan penjaga penjara.

Jaksa Fadi Akiki, seorang perwakilan pemerintah dari Mahkamah Militer, telah mengadakan pertemuan dengan pejabat keamanan Lebanon setelah melakukan inspeksi langsung ke fasilitas penahanan dan lokasi kecelakaan mobil tahanan yang lari.

Pada April lalu, Amnesty International mengatakan terjadi banyak kerusuhan di dalam penjara Lebanon, serta para keluarga tahanan mengorganisasi aksi protes yang mendesak pembebasan darurat guna mencegah penularan Covid-19 di penjara yang melebihi kapasitas.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut