Daftar Negara yang Larang Masuk Pelancong dari Afrika akibat Covid Omicron
JAKARTA, iNews.id - Satu per satu negara melarang masuk pelancong dari beberapa negara Arfika untuk mencegah masuknya virus Covid-19 varian baru, B11529 atau Omicron. Varian ini sudah dimasukkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam daftar menjadi 'perhatian'.
Menurut WHO, Omicron kemungkinan bisa menyebar lebih cepat dari varian virus corona lainnya sehingga patut diwaspadai. Varian Omicron pertama kali dilaporkan Afrika Selatan ke WHO pada Rabu lalu, namun beberapa negara dan wilayah, yakni Botswana, Belgia, Israel, dan Hong Kong, sudah mengonfirmasi kasus ini.
Pemerintah Sri Lanka pada Sabtu (27/11/2021) mengumumkan larangan masuk bagi pelancong dari enam negara Afrika akibat kekhawatiran Omicron. Mulai Senin mendatang, pelancong dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, dan Eswatini, dilarang masuk.
Selain itu pendatang asing lain yang pernah berkunjung ke enam negara ini selama 2 hari terakhir menjalani karantina wajib selama 14 hari.
Thailand juga akan melarang masuk pendatang dari delapan negara Afrika dengan alasan yang sama.
Pejabat senior otoritas kesehatan Thailand Opas Karnkawinpong mengatakan, mulai 1 Desember perjalanan dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe, akan dilarang.
Thailand juga akan menutup permintaan visa dari negara-negara tersebut mulai hari ini.
"Kami telah memberi tahu maskapai penerbangan dan negara-negara ini," kata Opas.
Singapura turut membatasi kedatangan dari negara-negara Afrika. Semua warga non-Singapura atau penduduk tidak tetap dengan riwayat perjalanan ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe, akan ditolak masuk atau transit.
Filipina mengambil kebijakan serupa, menangguhkan penerbangan masuk mulai Jumat dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, dan Mozambik. Aturan berlaku hingga 15 Desember mendatang.
Oman juga telah menangguhkan pelancong dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho, dan Eswatini, mulai 28 November.
Amerika Serikat ikut melarang sebagian besar pelancong dari delapan negara Afrika selatan masuk mulai Senin mendatang.
Presiden Joe Biden mengatakan, pembatasan berlaku bagi Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi. Sebagian besar warga negara non-AS yang telah berada di negara-negara tersebut dalam 14 hari sebelumnya juga tidak diizinkan pulang.
"Sebagai tindak pencegahan sampai kami memiliki cukup informasi, saya memerintahkan pembatasan perjalanan udara tambahan dari Afrika Selatan dan tujuh negara lainnya," kata Biden.
Sejauh ini AS belum mengonfirmasi satu pun kasus Omicron, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Jepang menjadi negara terbaru yang memberlakukan pengetatan, namun bulan larangan masuk, terhitung sejak Sabtu (27/11/2021) tengah malam. Negara-negara yang masuk dalam daftar larangan masuk adalah Mozambik, Malawi, Zambia, Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Zimbabwe, Namibia, dan Lesotho.
Australia memberlakukan pembatasan baru bagi pelancong yang berkunjung ke sembilan negara Afrika. Sembilan negara tersebut adalah Afrika Selatan, Namibia, Zimbabwe, Botswana, Lesotho, Eswatini, Seychelles, Malawi, dan Mozambik.
Pemerintah Australia juga akan melarang masuk warga non-Australia yang telah berkunjung ke sembilan negara tersebut. Sementara warga Australia yang datang dari negara-negara tersebut diharuskan menjalani karantina 14 hari.
Editor: Anton Suhartono