Daftar Senjata Rusia yang Ditakuti Amerika, Salah Satunya Bisa Picu Tsunami Dahsyat
Dia mengklaim Poseidon memiliki kebisingan sangat rendah, kemampuan manuver yang tinggi, serta tidak dapat dihancurkan oleh musuh.
“Mereka senyap, sangat bermanuver, dan hampir tidak memiliki kerentanan untuk dieksploitasi musuh. Tidak ada benda apa pun di dunia ini yang bisa mencegah menahan mereka,” kata Putin, saat itu.
Dikenal juga dengan 'Status-6' atau 'Kanyon', Poseidon memiliki panjang 20 meter lebih dan diameter 1,8 meter, dengan berat sekitar 100 ton.
Sidharth Kaushal, peneliti pertahanan maritim dan pertahanan rudal dari lembaga think tank Royal United Services Institute, mengatakan pada Mei 2022, senjata itu bisa menjangkau target pada jarak setidaknya 10.000 km dalam 100 jam.
Bukan hanya hulu ledaknya, tenaga untuk menggerakkan torpedo Poseidon juga nuklir.
Kecepatannya diperkirakan bisa mencapai 70 knot di bawah permukaan air berkat mesin jet. Sedangkan kedalaman operasinya diperkirakan bisa mencapai 1.000 meter di bawah permukaan laut, membuatnya sangat sulit untuk dijangkau atau dideteksi oleh kapal lain. Untuk bisa melaju di bawah lautan, Poseidon dilengkapi berbagai sensor sehingga tak bersentuhan dengan benda laut lain.
Poseidon dapat membawa hulu ledak nuklir seberat 100 megaton.
Torpedo ini bisa dibawa oleh kapal selam K-329 Belgorod yang dikembangkan Rubin Central Design Bureau for Marine Engineering. Kapal selam tersebut telah beroperasi di Angkatan Laut Rusia sejak 2012.
Editor: Anton Suhartono