Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Daftar Tokoh Dunia Buronan ICC, Nomor 3 Diburu Hampir 20 Tahun

Jumat, 22 November 2024 - 14:30:00 WIB
Daftar Tokoh Dunia Buronan ICC, Nomor 3 Diburu Hampir 20 Tahun
Daftar tokoh dunia buronan ICC, salah satunya Joseph Kony dari Uganda yang diburu sejak 2005 (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

3. Joseph Kony

Buronan ICC lainnya adalah Joseph Kony, pendiri dan pemimpin Lord's Resistance Army (LRA) Uganda. Dia menjadi buronan ICC paling lama. Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuknya pada 2005.

Oleh karena itu hakim ICC awal tahun ini mengambil keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengizinkan jaksa penuntut mengajukan sidang atas tuduhan terhadapnya secara in absentia. 

Jaksa ingin mendakwa Kony dengan 36 tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pembunuhan, pemerkosaan, penggunaan tentara anak-anak, perbudakan seksual, pernikahan paksa, dan kehamilan paksa.

4. Saif Al Islam Gaddafi

ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Saif Al Islam Gaddafi, putra mantan Presiden Libya Muammar Gaddafi, pada 2011.

Beberapa hari setelah ayahnya terbunuh, Saif Gaddafi ditangkap oleh para pejuang dari Zintan. Dia tetap ditawan hingga dibebaskan berdasarkan undang-undang (UU) amnesti pada 2017.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Libya. Pemilu Libya ditunda sejak 2021 dan belum diadakan lagi sampai saat ini.

Uniknya, jaksa ICC saat ini Karim Khan pernah menjadi pengacara Saif Gaddafi selama lebih dari setahun kemudian mundur pada 2018. Khan diangkat menjadi kepala jaksa penuntut ICC 3 tahun kemudian.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut