Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia, Sri Mulyani Peringkat 78

WASHINGTON, iNews.id - Apakah Anda merasakan dunia berubah? Kekuasaan bergeser di seluruh dunia tahun ini ketika para perempuan mengambil alih posisi strategis di pemerintahan dan mampu merobohkan kekuasaan.

Saat ini, para perempuan, dalam keberagaman, membuat langkah-langkah untuk menerobos dan menyerbu berbagai isu dunia.

Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia

Dari gerakan #MeToo hingga #TimesUp dan 'We Too', istilah yang baru-baru ini digunakan untuk mendeskripsikan kebangkitan suara perempuan di PBB, para perempuan menjadi kaum yang memobilisasi perubahan.

Menurut Forbes, para perempuan saat ini menciptakan solusi untuk berbagai isu-isu terbesar di dunia dan menjadi pusat perhatian dunia.

Jadi, siapa yang berhasil merebut, bertahan, atau kehilangan posisi sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia pada 2018?

Kanselir Jerman Angela Merkel kembali menjadi perempuan yang paling berpengaruh di dunia. Dia mempertahankan posisi tersebut selama 8 tahun berturut-turut.

Kendati baru mengundurkan diri dari kepala Partai Uni Demokratik Kristen (CDU) dan tidak mencalonkan diri pada pilpres Jerman 2021, kepemimpinannya dalam ekonomi terbesar Eropa membuatnya menjadi pemimpin perempuan paling berkuasa di dunia.

Sama seperti Merkel, Perdana Menteri Inggris Theresa May juga kembali menduduki tempat kedua, seperti tahun lalu. Mei mewarisi 'tanggungan' gejolak Brexit dari mantan Perdana Menteri David Cameron yang mengundurkan diri setelah referendum Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa diputuskan.

May tanpa kenal lelah menghabiskan dua tahun terakhir bernegosiasi untuk keluar dari Uni Eropa, menghadapi dorongan dari faksi pro dan anti-Eropa di partainya sendiri dan oposisi.

Christine Lagarde, Direktur Pelaksana dan Ketua Dana Moneter Internasional (IMF), merebut posisi ketiga dalam daftar perempuan berpengaruh di dunia. Dia berhasil menggeser Melinda Gates, pendiri sekaligus wakil pimpinan Yayasan Bill and Melinda Gates, yang kini turun ke posisi enam.

Dalam kejatuhan politik yang dramatis, pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi terlempar dari daftar. Dengan dukungannya yang tak terduga pada krisis pengungsi Muslim Rohingya, dia kehilangan rasa hormat dan dukungan para pemimpin global. Padahal, pada 2017, dia menempati posisi ke-33.

Setelah menempati peringat ke-19 tahun lalu, Ivanka Trump yang merupakan anak Presiden Amerika Serikat Donald Trump, harus rela merosot ke posisi 24 pada tahun ini. Dia berada di bawah Ratu Elizabeth II yang menduduki peringkat ke-23.

Di antara jajaran perempuan-perempuan berpengaruh itu, ada nama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani, yang karib disapa Bu Ani, menduduki posisi ke-78, di atas petenis Serena Williams.

Menurut Forbes, Sri Mulyani kembali ke perannya sebagai menteri keuangan untuk Indonesia setelah menjabat sebagai sebagai managing director dan COO Bank Dunia.

Sebagai menteri keuangan, dia meningkatkan penerimaan negara melalui reformasi pajak yang memperluas layanan e-filing dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Tahun ini, Sri Mulyani menerima penghargaan bergengsi sebagai Menteri Terbaik dari World Government Summit atas upayanya melaksanakan reformasi. Sementara di Bank Dunia, dia memanfaatkan pengaruhnya untuk mempromosikan kesetaraan gender.

Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan RI dari 2005 hingga 2010, dan dari periode 2014-2019.

Berikut daftar 10 besar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes:

1. Angela Merkel (Kanselir Jerman)
2. Theresa May (Perdana Menteri Inggris)
3. Christine Lagarde (Managing Director IMF)
4. Mary Barra (CEO General Motors)
5. Abigail Johnson (President and CEO Fidelty Investments)
6. Melinda Gates Melinda Gates (istri Bill Gates sekaligus wakil pimpinan Yayasan Bill and Melinda Gates)
7. Susan Wojcicki (CEO YouTube)
8. Ana Patricia Botin (Chair, Santander Group, Banco Santander)
9. Marillyn Hewson (CEO of Lockheed Martin)
10. Ginni Rometty (CEO IBM)

Editor: Nathania Riris Michico