Dahsyatnya Kecelakaan Kereta di India, Tabrakan di Kecepatan 128 Km per Jam
KHARAGPUR, iNews.id - Otoritas India membuka penyelidikan kecelakaan kereta api di Balasore, Odisha, yang menewaskan 275 orang (sebelumnya disebut 288). Dari jumlah korban tewas, kecelakaan tersebut paling mematikan kedua setelah tragedi di Bihar pada 1981 yang merenggut sekitar 800 nyawa.
Tabrakan melibatkan tiga kereta di Odisha juga melukai lebih dari 1.200 orang. Kebanyakan korban merupakan penumpang dari dua kereta.
Petugas kereta api dan para saksi menyerahkan bukti penyelidikan awal yang berlangsung 2 hari. Penyelidikan awal dipimpin komisioner keselamatan kereta api lingkar tenggara India, A M Chowdhary.
Laporan ini yang menjadi acuan untuk melakukan penyelidikan lanjutan guna menentukan penyebab pasti kecelakaan tragis tersebut.
"Beberapa pejabat dan saksi bergabung dalam penyelidikan. Penyelidikan sedang dilakukan," kata seorang pejabat senior kereta api, dikutip dari Reuters, Senin (5/6/2023).
Dewan Perkeretaapian India merekomendasikan agar Biro Investigasi Pusat mengambil alih penyelidikan penyebab bencana tersebut.
"Kita harus bergerak menuju normalisasi. Tanggung jawab kita belum berakhir," kata Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, kepada wartawan.
Hasil pemeriksaan awal mengungkap, kecelakaan disebabkan masalah pada persinyalan.