Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

Dahsyatnya Pertempuran Taliban dan Pasukan Afghanistan, Mayat Bergelimpangan di Jalan

Senin, 02 Agustus 2021 - 17:49:00 WIB
Dahsyatnya Pertempuran Taliban dan Pasukan Afghanistan, Mayat Bergelimpangan di Jalan
Pertempuran pasukan Afghanistan dengan kelompok Taliban semakin sengit di kota-kota besar (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KANDAHAR, iNews.id - Pertempuran antara kelompok Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan masih berlangsung di berbagai kota, bahkan semakin sengit. Warga menggambarkan bagaimana pasukan Afghanistan yang dibantu serangan udara membombardir kota untuk mengusir kelompok Taliban.

Pertempuran sengit terjadi pada akhir pekan kemarin di Ibu Kota Provinsi Helmand, Lashkar Gah. Pasukan Afghanistan membombardir kota dari darat dan udara, sementara kelompok Taliban yang berusaha menguasai kota bertahan di bangunan-bangunan.

Serangan di kota menimbulkan banyak korban jiwa karena mendapat perlawanan sengit. Jenazah bergelimpangan di jalan-jalan, meskipun belum ada sumber resmi yang menyebutkan jumlahnya. 

Menurut penduduk, Taliban tak mau menyerah begitu saja, memberikan perlawanan dari jalan ke jalan. Mereka juga mengepung markas polisi dan kantor gubernur.

"Pesawat mengebom kota setiap menit. Setiap inci kota dijatuhi bom. Anda bisa melihat mayat di jalanan. Ada banyak mayat di alun-alun," kata Badshah Khan, seorang warga Lashkar Gah, dikutip dari AFP, Senin (2/8/2021).

Pasukan keamanan Afghanistan berhasil mempertahankan Lashkar Gah sampai Minggu (1/8/2021) malam berkat bantuan serangan udara yang terus-menerus. Namun masa depan kota menjadi tak jelas karena Taliban terus mengerahkan personel untuk merebutnya.

Kekerasan telah meningkat di seluruh Afghanistan sejak awal Mei seiring serangan besar-besaran Taliban di sebagian besar wilayah. Taliban semakin agresif setelah Amerika Serikat menarik pasukan menandai berakhirnya 20 tahun perang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut