Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Putuskan Hubungan dengan Presiden Ceko Petr Pavel, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Dalai Lama Minta Maaf Soal Pernyataan Tak Etis kepada Bocah, Begini Kata Warganet

Selasa, 11 April 2023 - 10:44:00 WIB
Dalai Lama Minta Maaf Soal Pernyataan Tak Etis kepada Bocah, Begini Kata Warganet
Warganet menganggap alasan Dalai Lama melontarkan pernyataan yang kurang etis terhadap seorang bocah dengan tujuan bercanda, tidak dapat diterima. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Warganet menganggap alasan Dalai Lama melontarkan pernyataan yang kurang etis terhadap seorang bocah dengan tujuan bercanda, tidak dapat diterima. Mereka juga menganggap permintaan maaf pemimpin spiritual Tibet itu tersebut tak memadai. 

“Anak laki-laki itu meminta pelukan lalu Anda bertanya apakah dia ingin 'mengulum lidahnya'. Dan ini idemu tentang permintaan maaf? Anda pikir meminta seorang anak untuk mengulum lidah Anda 'bermain'? Atau 'tidak bersalah'? Pemimpin agama / spiritual lolos begitu banyak omong kosong," kata seorang jurnalis India, Abhimanyu Bose seperti dilansir dari news.com.

Warganet lain juga menyebut juga menyindir alasan Dalai Lama melakukan hal tersebut untuk bercanda. 

"Keberanian untuk menyebut ini main-main dan polos. Aku sungguh muak,” tulisnya. 

Dalai Lama ke-14 atau yang bernama asli Tenzin Gyatso, meminta maaf setelah melontarkan pernyataan yang kurang etis terhadap seorang bocah. Saat menghadiri acara publik, dia meminta bocah laki-laki tersebut untuk mengulum lidahnya.

Video rekaman saat pria 87 tahun itu melontarkan pernyataan tersebut beredar di Twitter.

"Sebuah tayangan video beredar berisi pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya," demikian pernyataan di akun Twitter Dalai Lama, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (10/4/2023).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut