Dampak Gempa, Ribuan Warga Tokyo Telantar akibat Perjalanan Kereta Terganggu
TOKYO, iNews.id - Perjalanan kereta commuter di Tokyo dan sekitarnya pada Jumat (8/10/2021) pagi terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,9 yang mengguncang Ibu Kota Jepang itu pada Kamis malam. Banyak kereta mengalami keterlambatan, bahkan pembatalan perjalanan.
Kereta Nippori-Toneri Liner anjlok di perjalanan dampak dari gempa kuat. Kereta tergelincir saat berhenti mendadak, tiga penumpang dilaporkan terluka.
Badan Meteorologi Jepang merevisi kekuatan gempa dengan menurunkannya jadi 5,9 dari sebelumnya 6,1. Lebih dari 20 orang mengalami luka akibat gempa tersebut, umumnya karena terjatuh atau tertimpa benda.
Akibat penundaan dan pembatalan di beberapa line, ribuan penumpang antre di banyak stasiun. Bahkan mereka terpaksa mencari moda angkutan lain yang juga harus antre.
Gempa mengguncang pada Kamis pukul 22.41 waktu setempat bertitik pusat di Prefektur China, wilayah bertetangga dengan Tokyo. Guncangannya terdaftar strong-5 dalam skala intensitas Jepang dengan kedalaman 75 km, berpotensi menyebabkan kerusakan bangunan dan pemadaman listrik.
Selain gangguan perjalanan kereta, gempa juga memutus aliran air ke rumah tangga serta memadamkan listrik untuk sekitar 250 bangunan di pusat kota Tokyo. Namun pemadaman hanya terjadi sesaat.
Namun secara keseluruhan aktivitas kembali normal pada Jumat pagi, kembali beberapa perjalanan kereta yang mengalami penundaan.
Badan Meteorologi Jepang menyatakan gempa susulan masih mungkin terjadi dalam sepekan mendatang dengan kekuatan tak jauh berbeda dengan guncangan utama.
Editor: Anton Suhartono