Dapat Laporan Iran Akan Serang Arab Saudi dengan Rudal, AS Kirim Jet Tempur
Mengomentari laporan surat kabar tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Nasser Kanaani mengatakan, negara-negara Barat sengaja mengobarkan perasaan atau sikap anti-Iran. Negaranya mempertimbangkan akan membangun dan memperkuat stabilitas dan keamanan di Timur Tengah atas dasar interaksi konstruktif dengan tetangganya.
Laporan ini cukup mengejutkan, pasalnya hubungan Arab Saudi dan AS sedang memburuk terkait minyak. Presiden Joe Biden meminta Saudi selaku pemimpin de facto OPEC untuk meningkatkan produksi dengan tujuan menurunkan harga minyak dunia. Dengan begitu Rusia akan mengalami kerugian yang pada akhirnya akan berdampak pada pembiayaan perang di Ukraina.
Namun Saudi serta OPEC+ yang di dalamnya juga termasuk Rusia justru memilih untuk memangkas produksi minyak 2 juta barel per hari.
Saudi menegaskan keputusan itu bukan bertujuan untuk melemahkan posisi AS, tapi semata-mata pertimbangan ekonomi.
Editor: Anton Suhartono