Dari GBK ke Arizona, Warung D3mokrasi Hadir di Deklarasi Dukungan Relawan Ganjar-Mahfud
JAKARTA, iNews.id - Setelah mengikuti konser Salam M3Tal di Gelora Bung Karno (GBK) secara daring, Warung D3mokrasi menuju Arizona dan New Hampshire, Amerika Serikat, Sabtu (3/2/2024). Diaspora Indonesia di Arizona menggelar Hajatan Rakyat sekaligus deklarasi dukungan kepada pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud.
Acara yang berlangsung di Vista Del Camino Park, Arizona, itu dihadiri diaspora dari berbagai kalangan profesional, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan gen Z.
Dalam kesempatan itu, para diaspora menyatakan deklarasi dukungan kepada Ganjar-Mahfud. Mereka khawatir jika masyarakat tidak bertindak dan menyerukan dukungan kepada paslon nomor urut 3, bangsa Indonesia akan berantakan. Menyadari bahwa pesta demokrasi hanya 5 tahun sekali, para diaspora sepakat ini adalah saatnya sebagai warga negara memilih pemimpin terbaik untuk Indonesia.
Dita, koordinator relawan yang tergabung dalam USA for Ganjar-Mahfud, menuturkan Ganjar dan Mahfud menjadi pilihan karena rekam jejaknya yang jelas, selalu mengedepankan demokrasi, serta berkomitmen penuh mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.
Melihat kapabilitas Ganjar dengan pengalamannya di DPR dan sebagai Gubernur Jawa Tengah, serta sepak terjang Mahfud MD yang selama ini menjadi pendekar hukum Indonesia, membuat para diaspora yakin Indonesia berada di tangan yang tepat jika dipimpin oleh mereka berdua.
“Kita butuh pemimpin yang menjunjung tinggi demokrasi dan mengerti permasalahan yang rakyat hadapi, Pak Ganjar-Mahfud sudah berpengalaman dan sama-sama teruji,” ujar Dita.
Selain deklarasi, serangkaian kegiatan dilakukan seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu-lagu nasional, dan FlashMob Sat Set GaMa. Acara semakin meriah dengan penampilan Onyx Band.
“Kemarin sore Warung D3mokrasi dan USA for Ganjar Mahfud sempat hadiri Hajatan Rakyat di GBK untuk menikmati Slank dan Salam Metalnya dan kali ini di Arizona acara diramaikan oleh penampilan Onyx Band yang merupakan Slank-nya Arizona," kata Dita.
Editor: Anton Suhartono