Demam Lassa Tewaskan 59 Orang sejak Awal Tahun, Jumlah Kasus Capai 358
ABUJA, iNews.id - Nigeria mencatat 59 kematian akibat demam Lassa sejak 3 Januari. Total ada 358 kasus telah terdeteksi sejak 3 Januari.
Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC), badan Nigeria yang bertanggung jawab atas pengelolaan wabah penyakit mengatakan, 19 orang meninggal dalam seminggu terakhir akibat penyakit tersebut.
Tahun lalu, 674 kasus demam Lassa terdeteksi di negara itu. Dari kasus tersebut, sebanyak 102 orang meninggal karena epidemi.
Demam Lassa telah terjadi di banyak negara Afrika termasuk Mali, Togo, Ghana, Liberia dan Sierra Leone. Penyakit ini pertama kali dilaporkan di Nigeria pada tahun 1969 di timur laut negara bagian Borno.
Pemerintah Nigeria mengumumkan keadaan darurat terkait demam Lassa pada 23 Januari 2019.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, penyakit ini ditularkan ke manusia melalui kontak dengan makanan atau barang-barang rumah tangga yang terkontaminasi dengan urin atau kotoran dari tikus Mastomys.
Pihak berwenang di Nigeria memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati tentang kebersihan dan tidak bersentuhan dengan tikus dan hewan pengerat lainnya.
Editor: Umaya Khusniah