Demi Alasan Agama, Partai Ultra-Ortodoks Israel Dukung Gencatan Senjata dengan Hamas
TEL AVIV, iNews.id - Partai-partai ultra-Ortodoks di koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung kesepakatan pembebasan sandera di Jalur Gaza meskipun harus mengubah strategi perang. Dua partai koalisi terbesar pemerintah siap memberikan dukungan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Shas, partai Yahudi ultra-Ortodoks yang memiliki 11 dari 120 kursi di parlemen Knesset, mengeluarkan pernyataan tersebut, Selasa (4/6/2024). Sehari sebelumnya, koalisi terkait lainnya, Partai United Torah Judaism, memiliki tujuh kursi di Knesset, juga mengeluarkan pernyataan serupa.
Pemimpin United Torah Judaism Yitzhak Goldknopf mengatakan, tak ada yang lebih penting saat ini selain menembus para sandera.
“Sikap kami adalah tidak ada yang lebih penting daripada nilai kehidupan dan perintah untuk menebus para sandera, karena nyawa mereka menghadapi bahaya yang nyata saat ini,” kata pria yang juga menjabat Menteri Perumahan Israel itu, dikutip dari Reuters.
Kemudian, Shas menjanjikan dukungan penuh terhadap proposal gencatan senjata tersebut juga membawa alasan kewajiban agama.