Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Sheikh Hasina, Mantan PM Bangladesh yang Dijatuhi Hukuman Mati
Advertisement . Scroll to see content

Demo Anti-Muslim di Penjuru Inggris, Pemerintah Tak Akan Kerahkan Militer

Selasa, 06 Agustus 2024 - 13:20:00 WIB
Demo Anti-Muslim di Penjuru Inggris, Pemerintah Tak Akan Kerahkan Militer
Pemerintah Inggris tidak akan menerjunkan tentara untuk menangani kerusuhan di penjuru negara itu (Foto: EPA-EFE)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Inggris tidak akan menerjunkan tentara untuk menangani kerusuhan di penjuru negara itu sejak pekan lalu. Inggris dilanda kerusuhan terburuk sejak 13 tahun terakhir, dipicu tewasnya tiga bocah perempuan di Southport akibat ditikam saat mengikuti kelas tari.

Menteri Pertahanan John Healey tanggung jawab pengamanan terkait demontrasi yang dilakukan kelompok ekstremis sayap kanan berada di tangan kepolisian.

"Adalah tanggung jawab polisi untuk merespons dan mereka punya sarana untuk melakukannya," kata Healey, dikutip dari Sputnik, Selasa (6/8/2024).

Demonstran sayap kanan berunjuk rasa menentang masuknya migran di seluruh negeri selama akhir pekan setelah laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa pria bersenjata pisau itu adalah seorang pengungsi. 

Sebelumnya pemimpin Reform UK Nigel Farage menyerukan agar tentara turun tangan untuk meredakan demonstrasi disertai kekerasan yang masih berlangsung.

Kepolisian Inggris menyatakan kerusuhan dimotori para pendukung Liga Pertahanan Inggris berhaluan kanan jauh. Namun beberapa media Inggris menuduh Rusia aktor di balik kerusuhan itu. 

Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di London dengan tegas membantah laporan tersebut.

Sementara itu pelaku penikaman adalah remaja 17 tahun kelahiran Wales, Axel Rudakubana. Polisi tak mengungkap identitas pelaku karena masih di bawah umur. Kondisi itu memicu spekulasi bahwa pelaku adalah imgran Muslim. 

Hakim kemudian memerintahkan pengadilan untuk mengungkap identitas pelaku demi meredam kerusuhan.

Polisi mendakwanya dengan tiga tuduhan pembunuhan dan 10 tuduhan percobaan pembunuhan. Serangan itu juga tidak dianggap sebagai tindakan terorisme.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut