Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aljazair Sebut Penjajahan Prancis Kejahatan dan Tuntut Ganti Rugi, Ini Jawaban Paris
Advertisement . Scroll to see content

Demo Berujung Kekerasan di Paris, 100 Orang Luka dan 200 Ditangkap

Minggu, 02 Desember 2018 - 14:56:00 WIB
Demo Berujung Kekerasan di Paris, 100 Orang Luka dan 200 Ditangkap
Seorang demonstran mengenakan jaket kuning bertuliskan “Macron, pencuri, pembohong, penjahat, pergi, warga mengusir Anda” dekat Champs-Elysees dalam unjuk rasa di Paris, Sabtu, 1 Desember 2018. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan, menghancurkan kaca-kaca toko, mengobarkan api dan melempari polisi dengan batu, yang kemudian membalasnya dengan gas air mata, granat kejut, dan meriam air.

Sebagai perbandingan, sejumlah unjuk rasa lain di tempat lain di Prancis pada umumnya berlangsung damai.

Hingga Sabtu malam, polisi mengatakan setidaknya 224 orang ditangkap di Paris. Sedikitnya 80 orang cedera, termasuk polisi anti huru-hara.

Para demonstran turun ke jalan-jalan karena frustasi dengan kenaikan pajak, khususnya pajak bahan bakar minyak (BBM), dan kepemimpinan Presiden Emannuel Macron.

Banyak demonstran yang mengenakan rompi berwarna kuning terang, yang biasanya disimpan para pengemudi di Prancis di dalam mobil mereka. Demonstrasi ini kemudian dikenal sebagai demonstran “jaket kuning.”

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut