Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Sheikh Hasina, Mantan PM Bangladesh yang Dijatuhi Hukuman Mati
Advertisement . Scroll to see content

Demo Penangkapan Capres Oposisi Berujung Ricuh, Polisi Tembak Mati Pengunjuk Rasa

Kamis, 19 November 2020 - 10:40:00 WIB
Demo Penangkapan Capres Oposisi Berujung Ricuh, Polisi Tembak Mati Pengunjuk Rasa
Demonstran pendukung capres Bobi Wine melakukan aksi pembakaran dalam demo yang berlangsung di kota Kampala, Uganda. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LUUKA, iNews.id - Bentrokan antara polisi antihuru-hara dan pengunjuk rasa pecah di sejumlah kota di Uganda pascapenangkapan calon presiden Bobi Wine. Setidaknya tiga orang demonstran tewas serta puluhan lainnya luka-luka.

"34 orang juga terluka di ibu kota Kampala ketika polisi menggunakan gas air mata dan senjata mematikan lainnya terhadap pengunjuk rasa," kata juru bicara polisi Fred Enanga, seperti dilansir AFP, Kamis (19/11/2020).

Palang Merah Uganda mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka merawat lebih dari 30 orang di kota Kampala menyusul bentrokan yang melibatkan polisi dan massa yang melakukan kerusuhan, termasuk 11 orang karena luka tembak.

Komandan Polisi Kampala, Moses Kafeero, mengatakan aksi demonstrasi terbaru merupakan buntut penangkapan capres Uganda, Bobi Wine, pada Rabu (18/11/2020). Bobi ditangkap karena melanggar protokol kesehatan dalam kampanyenya.

Polisi menangkap capres oposisi selain Bobi Wine

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut