Demo Runtuhnya Gedung 10 Lantai yang Telan Korban Jiwa Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan dan Gas Air Mata
TEHERAN, iNews.id - Aksi protes di Iran atas runtuhnya gedung di Kota Abadan yang mematikan berakhir ricuh. Polisi terpaksa menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Kantor berita Fars dan laporan agensi di media sosial mengatakan, protes di Abadan pada Jumat (28/5/2022) malam berubah menjadi aksi kekerasan ketika orang banyak memaksa masuk ke reruntuhan gedung. Saat itu operasi penyelamatan masih berlanjut.
"Polisi menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan," tulisnya.
Rekaman di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian mencari perlindungan. Jeritan 'jangan tembak, jangan tembak' dan suara tembakan terdengar.
Reuters tidak dapat secara independen mengotentikasi rekaman tersebut.