Demo Rusuh di Nepal Bakar Gedung-Gedung Pemerintah Ditunggangi Perusuh

KATHMANDU, iNews.id - Para pemimpin kelompok pemuda selaku penyelanggara demonstrasi di Nepal membantah terlibat dalam kerusuhan, penyerangan, hingga pembakaran gedung-gedung pemerintah serta fasilitas umum lainnya. Unjuk rasa yang semula berjalan damai itu ditunggangi kelompok yang ingin menciptakan kerusuhan.
Kondisi di Nepal mengingatkan akan demonstrasi rusuh di Indonesia belum lama ini yang dimanfaatkan pihak-pihak tertentu, termasuk perusakan fasilitas publik serta penjarahan sejumlah rumah anggota DPR.
Demonstrasi yang dimotori gen Z itu berubah menjadi anarkistis hingga menewaskan sedikitnya 20 orang dan menghancurkan puluhan gedung pemerintah, rumah dinas pejabat, serta infrastruktur lainnya di berbagai kota. Di antara bangunan yang dibakar adalah gedung parlemen, Mahkamah Agung, dan lainnya.
Kelompok-kelompok pemuda juga mendesak militer Nepal untuk memastikan keamanan serta memberlakukan jam malam.
"Protes damai hari ini, diselenggarakan oleh Generasi Z Nepal, dilakukan dengan visi yang jelas, menuntut akuntabilitas, transparansi, dan pemberantasan korupsi. Gerakan kami telah dan tetap berlangsung tanpa kekerasan dan berakar pada prinsip-prinsip keterlibatan sipil yang damai," bunyi pernyataan bersama para pemimpin kelompok pemuda berjudul "Demo Gen Z: Klarifikasi tentang Gerakan Damai dan Vandalisme Properti Publik", seperti dikuip dari Sputnik, Rabu (10/9/2025).
Ditegaskan, para demonstran Gen Z meninggalkan lokasi dan tidak terkait dengan individu atau kelompok mana pun yang terlibat dalam vandalisme atau perusakan properti publik.
"Gerakan kami tidak menerima kelompok oportunis atau anggota partai politik yang mencoba membajak atau memutarbalikkan tujuan. Kami tidak butuh mereka sebelumnya dan sekarang," demikian isi pernyataan.
Selanjutnya kelompok-kelompok pemuda meminta Angkatan Bersenjata Nepal untuk mempelajari kondisi dengan cermat dan menerapkan jam malam di wilayah-wilayah tertentu guna melindungi warga, menjaga perdamaian, serta mencegah kerusakan properti publik lebih lanjut.