Demokrat Kuasai DPR AS, Ini Dampaknya bagi Pemerintahan Trump
WASHINGTON, iNews.id - Partai Demokrat memanfaatkan gelombang ketidakpuasan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memenangkan mayoritas kursi di Kongres. Bisa dipastikan mereka akan berusaha mengkritisi agenda Trump dan mengawasi pemerintahannya dengan ketat.
Namun, dua tahun setelah menduduki kursi presiden di Gedung Putih, Trump dan rekan-rekan Partai Republik-nya berhasil mempertahankan mayoritas suara mereka di Senat AS, setelah masa kampanye yang sangat memecah belah yang ditandai dengan bentrokan sengit mengenai ras, imigrasi, dan masalah budaya lainnya.
Pemilu paruh waktu ini dilihat dan dijual oleh warga AS sebagai referendum nasional terhadap kedudukan Trump sebagai presiden, meskipun posisinya belum akan diperebutkan hingga pilpres 2020.
Namun, menurut hasil penghitungan terakhir, Demokrat sebagai oposisi mendapatkan 42 kursi, dan Republik memperoleh 50 kursi.
Hasil perhitungan awal di DPR AS. (Foto: AP)
Berdasarkan perhitungan sementara yang dirilis ABC News kemarin, Demokrat menguasai 209 kursi Kongres sementara Republik mendapat 183 kursi. Total ada 435 kursi Kongres yang diperebutkan.